.

.

Senin, 17 Maret 2014

BSE Matematika Kelas X (kurikulum 2013)

 Judul :  Matematika Buku Siswa Matematika Kelas X
 Pengarang :  Bornok Sinaga, Pardomuan J.N.M.S. Sinambela, dkk
 Penerbit :  Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud
Jumlah halaman : 400 hal 



Minggu, 16 Maret 2014

Trigonometry Laws


Trigonometri berasal dari dua kata, yaitu trigonos yang berarti segitiga dan metros yang berarti ukuran. Dengan demikian, trigonometri adalah mengenai ukuran-ukuran segitiga. Ukuran-ukuran tersebut adalah ukuran sisi-sisinya dan ukuran sudut-sudutnya. Pemahaman trigonometri dimulai dari perbandingan pada segitiga siku-siku, kemudian berkembang lebih umum lagi. Berikut rumus-rumusan mengenai trigonometri yang dapat kalian pahami :




selain itu juga, kalian dapat memahami berbagai grafik fungsi trigonometri disini -> GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI

semoga bermanfaat :)

Sabtu, 15 Maret 2014

Pythagoras's Theorem Proof

Siapa yang tidak tahu teorema phytagoras ? teorema yang selalu kita gunakan dalam mencari salah satu sisi-sisi dalam sebuah segitiga siku-siku. Untuk itu, tahukah kalian darimana awal sebuah teorema phytagoras itu ? mari kita bahas..

Pada tahun 572 sebelum masehi Pythagoras mengatakan bahwa jumlah kuadrat kedua sisi siku-siku pada segitiga siku-siku sama dengan panjang kuadrat sisi miringnya. Konon 1000 tahun sebelum Pytagoras lahir  bangsa babylonia telah menyadari hubungan antara sisi siku-siku dengan sisi miringnya pada segitiga siku-siku, akan tetapi 'pythagoras' lah yang pertama kali menyatakan hubungan tersebut dalam persamaan matematika.
    Pada pembahasan kali ini saya akan menggunakan cara pembuktian yang paling terkenal, yaitu pembuktian oleh seorang astronom India Bhaskara (1114-1185).

  • Langkah pertama, buatlah 4 buah segitiga siku-siku yang sama





  • Lalu susun menjadi bentuk seperti gambar dibawah ini :


sisi bujursangkar = B+A


  • Perhatikan bujursangkar tersebut, maka kita dapatkan:


          luas belah ketupat + 4 luas segitiga siku-siku = luas bujur sangkar





sehingga di dapatkan:




semoga bermanfaat :)

Jumat, 14 Maret 2014

Pembahasan OSN Matematika SMP



Bagaimana ? sudahkah mencoba beberapa soal-soal OSN 3 tahun terakhir yang sudah di posting tadi ? kalo kalian merasa ada kesulitan saat mengerjakan sendiri, silahkan download pembahasannya di bawah ini :

2013
Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2013 (Pilihan Ganda),  silahkan download di:
  
Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2013 (Isian Singkat),  silahkan download di :


2012
Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2012 (Pilihan Ganda),  silahkan download di :

Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2012 (Isian Singkat),  silahkan download di :


2011
Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2011 (Pilihan Ganda),  silahkan download di :

Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2011 (Isian Singkat),  silahkan download di :

Soal OSN Matematika SMP



Assalamu'alaykum, ada yang ingin tahu gimana sih soal-soal OSN itu ? trus sesusah apa soal-soalnya ? yok buruan bagi yang ingin mempelajari soal-soal OSN 3 tahun kemarin, silahkan download link berikut ini..


2013 
Soal OSN MATEMATIKA SMP 2013, silahkan download di :

Soal dan Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2013 Tingkat Provinsi (Bagian A : Isian Singkat), silahkan download di : 


2012

Soal OSN MATEMATIKA SMP 2012, silahkan download di:

Soal dan Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2012 Tingkat Provinsi (Bagian A : Isian Singkat), silahkan download di :


2011
Soal OSN MATEMATIKA SMP 2011, silahkan download di :

Soal dan Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2011 Tingkat Provinsi (Bagian A : Isian Singkat), 

Soal dan Pembahasan OSN MATEMATIKA SMP 2011 Tingkat Provinsi (Bagian B : Uraian), untuk mendownloadnya silahkan klik 


eits, tunggu dulu. merasa ada yang kurang ? ya benar sekali, pembahasannya. jika kalian mengalami kesulitan dalam menjawab nya atau dengan kata lain berhenti di tengah jalan waktu ngerjain, yuk buruan cek postingan saya selanjutnya. semoga bermanfaat :)

Perbandingan

Perbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana.
       
 Terdapat 2 jenis dalam perbandingan, yaitu:

  • perbandingan senilai
  • perbandingan berbalik nilai.

apa saja yang membedakan kedua perbandingan ini, dan bagaimana menyelesaikannya dengan sebuah rumus? silahkan baca kelengkapannya dan download disini PERBANDINGAN (kelas 7)

 sekedar screenshot :


Himpunan



Apa itu himpunan ?
Himpunan adalah kumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas (well-define). Dalam himpunan terdapat Diagram venn, yaitu : hasil visuaisasi dari himpunan . adapun langkah-langkah menggambar diagram venn, yaitu:

1.Daftarlah setiap anggota dari masing-masing himpunan
2.Tentukan mana anggota himpunan yang dimiliki secara bersama-sama
3.Letakkan anggota himpunan yang dimiliki bersama ditengah-tengah
4.Buatlah lingkaran sebanyak himpunan yang ada yang melingkupi  anggota bersama tadi
5.Lingkaran yang dibuat tadi ditandai dengan nama-nama himpunan
6.Selanjutnya lengkapi anggota himpunan yang tertulis didalam lingkaran sesuai dengan daftar anggota himpunan itu.
7.Buatlah segiempat yang memuat lingkaran-lingkaran itu, dimana segiempat ini menyatakan himpunan semestanya dan lengkapilah anggotanya apabila belum lengkap

Penulisan sebuah himpunan terdapat beberapa bentuk, yaitu:

-menyatakan anggota himpunan dengan kata-kata.
          Contoh : x = {bilangan prima kurang dari 20}
-menyatakan angota himpunan dengan notasi
          Contoh :  = { x | -5 ≤  x < 10 , x B }
-menyatakan anggota himpunan dengan cara mendaftar
            Contoh :  A = {4, 6, 8, 10, 12}

Syarat penulisan sebuah himpunan, diantaranya:
- himpunan diberi nama atau dinyatakan dengan huruf kapital, sedangkan anggotanya dinyatakan dengan huruf kecil.
- penulisan anggota himpunan terdapat dalam kurung kurawal ({})
- penulisan pemisah antar anggota himpunan menggunakan koma
- penulisan anggota himpunan tidak ada pengulangan


1.HIMPUNAN SEMESTA (universal set)
   Himpunan semesta adalah himpunan yang semua anggotanya yang di bicarakan. simbol himpunan semes dalah S. Contoh : A = {1, 2}
                                  B = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6}
                                  C = {2, 4, 6, 7,8, 9,10}
maka himpunan semesta diatas (S) = { 0, 1, 2, 3, 4,5 ,6 ,7 ,8 9 ,10}

2.HIMPUNAN KOSONG (null set)
himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota. Simbol himpunan kosong adalah { }atau  
Contoh: A = {manusia berkaki lima}
    maka A = {}

3.HIMPUNAN BAGIAN (subset) 
  A adalah himpunan bagian dari himpunan B apabila setiap anggota himpunan A juga menjadi anggota himpunan B dilambangkan dengan A B. Banyaknya himpunan bagian dapat ditentukan dengan rumus  
Contoh:
a = {1,2} maka himpunan bagiannya adalah

4.IRISAN 2 himpunan (intersection of set) 
  Irisan himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan sekaligus merupakan anggota himpunan B. Simbol dari irisan A dan B adalah  .


contoh irisan himpunan A dan B dalam bentuk diagram venn:



5.GABUNGAN 2 himpunan (union of set)
   Gabungan adalah gabungan himpunan dari 2 himpunan. simbol dari gabungan adalah   
Contoh: A = {1,2,3} B = {1,2,5,6} maka (A  B) = {1,2,3,5,6}

tampak sekilah gabungan hampir sama dengan himpunan semesta, akan tetapi bedanya disini gabungan hanya terdiri gabungan dari 2 himpunan atau lebih saja (tidak termasuk yang diluar anggota himpuan, sedangkan himpunan semsesta gabungan dari semua elemennya baik anggota himpunan atau tidak.

6.HIMPUNAN SALING LEPAS
     Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satupun anggota yang sama. Simbol dua himpunan yang saling lepas adalah //.
Contoh:

A = { 1, 3, 5, 7, 9 }
B = { 2, 4, 6, 8, 10}
perhatikan, adakah anggota himpunan A dan B yang sama ?

Karena tidak ada anggota himpunan A dan B yang sama, maka himpunan A dan  B adalah dua himpunan yang saling lepas, jadi  A // B
7.KOMPLEMEN (complement)
   Komplemen adalah semua anggota himpunan yang bukan anggota himpunan itu sendiri. misalnya komplemen dari A atau ( A') , maka komplemennya adalah semua anggota himpunan dari A itu sendiri.

Jumlah 3 Sudut Segitiga

Segitiga memiliki 3 sudut. Tahukah berapa jumlah ketiga sudutnya 180o Kenapa 180o? Sebelum dibuktikan, terlebih dahulu kita harus tahu bahwa:
* satu putaran penuh = 360 derajat
* segah putaran = 18 derajat.


Perhatikan segitiga ABC berikut









Jika kita tarik garis yang melalui C dan sejajar AB maka akan kita peroleh dua pasang sudut yang berseberangan. Sudut yang berseberangan besarnya pasti sama. Dengan demikian sudut B yang di bawah berseberangan dengan yang di atas, begitu juga sudut C




jika kita perhatikan pada puncak C, terdapat sudt A, B, dan C yang jumlahnya membentuk satu garis lurus. Jadi : <A + <B + <C = 180 derajat.

Operasi Bilagan Bulat




Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah ( 0,1,2,3,4,…) dan negatifnya (-1,-2,-3,-4,…) .  Bilangan bulat dilambangkan dengan Z yaitu, Zahlen berasal dari bahasa Jerman yang memiliki arti bilangan. mari kita bahas mengenai pejumlahan, penguranganm perkalian, dan pembagian bilangan bulat..

1.Penjumlahan bilangan bulat

- sifat-sifat penjumlahan dalam bilangan bulat 
  • Tertutup, artinya setiap kita menjumlah 2 bilangan bulat, maka hasilnya akan menghasilkan bilangan bulat juga. sifat tetutup pada bilangan bulat hanya berlaku pada penjumlahan, pengurangan dan perkalian. lain hal, untuk hasil pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat, oleh karena itu Z tidak tertutup terhadap operasi pembagian.
  • Komunitatif, yaitu a + b = b + a dengan a,b merupakan bilangan bulat
  • Asosiatif, yaitu (a + b) + c = a + (b + a)  dengan a,b,c merupakan bilangan bulat
  • Distributif, yaitu ( a x b ) + (a x c) = a x ( b+ c) dengan a,b,c merupakan bilangan bulat
  • Identitas (netral), yaitu 0, sebab jika a + 0 = 0 + a = a dengan a merupakan bilangan bulat.
2.Pengurangan bilangan bulat
   Penguangan merupakan operasi invers dari penjumlahan. oleh karena itu, jika a dan b bilangan bulat, maka a - b = a + (-b).contoh:
10 - 5 = 10 + (-5) = 5
5 - 3 = 5 + (-3) = 2

3.Perkalian bilangan bulat


- sifat-sifat perkalian dalam bilangan bulat 
  • Tertutup, artinya setiap perkalian 2 bilangan bulat, maka hasilnya akan menghasilkan bilangan bulat juga. bilangan bulat.
  • Komunitatif, yaitu a x b = b x a dengan a,b merupakan bilangan bulat
  • Asosiatif, yaitu (a x b) x c = a x (b x a)  dengan a,b,c merupakan bilangan bulat
  • Distributif.
    • Distributif perkalian terhadap penjumlahan: yaitu a x (b + c) = ab + ac dengan a,b,c merupakan bilangan bulat
    • Distributif perkalian terhadap pengurangan: yaitu a x (b - c) = ab - ac dengan a,b,c merupakan bilangan bulat
  • Identitas (netral), yaitu 0, sebab jika a x 1 = 1 x a = 0 dengan a merupakan bilangan bulat.
4.Pembagian bilangan bulat
   Pembagian bilangan bulat merupakan kebalikan dari perkalian bilangan bulat. contoh:
 20 : 2 = 10 sebab 10 x 2 = 20
10 : 2 = 5 sebab 5 x 2 = 10

Kamis, 13 Maret 2014

Shapes and Solids

Untuk mempermudah kalian dalam menghapal, berikut rumus-rumus dari bangun datar, diantaranya persegi, persegi panjang, lingkaran, segitiga, jajargenjang. dan berbagai rumus bangun ruang yang terdiri dari kubus, balok, kerucut hingga tabung. silahkan di baca dan di pahami :)






keterangan:
A = luas
P = keliling
V = volum

Algebra Propeties

Bagi adik-adik yang sudah mempelajari tentang aljabar, ada baiknya buat melihat berbagai macam formula mengenai alabar di bawah ini :


  • Aritmatika
  • Eksponen
  • Pertidaksamaan
  • Contoh operasi aritmatika
  • Aturan bilangan kompleks
  • Nilai Mutlak
  • Eksponen
  • dll



Rabu, 12 Maret 2014

Integral





 Bagi yang udah mempelajari materi integral di sekolah, sekedar pengingat buat kalian semua, yuk di cek ketentuan maupun rumus-rumus berikut, semoga bermanfaat :)



Selasa, 11 Maret 2014

Modul Geometri

Bagi para blogger maupun pencinta dunia matematika yang masih bingung buat nyari referensi tentang GEOMETRI, buruan di download di link bawah ini :





Materi dalam modul tersebut berisi:

  • Lukisan bangun datar
  • segi banyak beraturan
  • pengubinan dan tangram
  • Bangun ruang

Minggu, 02 Maret 2014

Basic Number Properties

1.The communitative property of :

  •  addition (CPA) : a + b = b + a
  • multiplication (CPM) : a x b = b x a

2.The Associative property of :

  • addition (APA) : (a+b)+c = a+(b+c)
  • multiplication (APM) : (axb)xc = ax(bxc)

3.The Distributive property of multiplication oveir addition 
  • (DPMA) : a x (b + c ) = (axb) + (axc)

4.Property of one for:
  • multiplication (PIM) : a x 1 = a
  • division (PID) : a : 1 = a
5.Property of zero for:
  • addition : a + 0 = a
  • multiplication : a x 1 = 1